(mengandung spoiler buat yang belum nonton, tapi masa belum nonton?)
KKN Desa Penari merupakan film terlaris
yang Indonesia miliki saat ini, karena bisa menjaring kurang lebih 9 juta
penonton, dengan lama tayangnnya selama 75 hari dilansir dari seleb.tempo.co.
film ini muncul di bioskop pada 30 April
2022, mulai 30 Agustus telah tayang di Disney+ hotstar.
seperti yang kita tahu semua, film ini
sempat mengalami beberapa penundaan tayang, yang dijadwalkan rilis pada tahun
Maret 2020, karena adanya pagebluk, film ini berangkat dari sebuah utas twitter
(at)simpleman pada tahun 2019, tulisan tersebut menjadi pembahasan warganet,
lalu cerita ini menjadi sebuah buku dan akhirnya diangkat ke layar lebar oleh
MD Picture.
Garus besar ceritanya ada mahasiswa ingin
melaksakana Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa yang terpencil dikawasan
timur Pulau Jawa, namun mereka diganggu oleh penghuni gaib di desa tersebut,
fokus cerita diambil dari sudut pandang Widya dan Nur.
karena mereka yang menjadi narasumber dari
simple man, dengan catatan kisah mereka bukan untuk menakut nakuti, tapi
memberi pelajaran untuk para mahasiswa yang kkn untuk tidak berbuat macam-macam
di lokasi yang asing bagi mereka
Pembukaan pada film ini dari adegan seorang
mahasiswa yg bernama Ayu, bersama kakaknya, dan temannya Nur sedang survei
lokasi untuk KKN mereka, Kakak Ayu sebagai penghubung antara Ayu dengan Pak
Prabu sebagai Kepala Desa, untuk membicarakan perizinan agar desa tersebut.
Bisa digunakan untuk lokasi KKN Ayu dan teman-temannya, terlihat ada keraguan
dari Pak Prabu karena desa mereka belum pernah menjadi tempat seperti itu
Saat diskusi terjadi, Nur hanya diam saja,
karena merasa aneh dengan desa ini, semua ia simpan sendiri dan tidak
menceritakan ke Ayu, lompat ke seminggu kemudian , desa ini telah menjadi
lokasi KKN, kelompok yang beranggota Bima (ketua kelompok), Anton, Wahyu, Ayu,
Nur, dan Widya, mereka tiba dengan kegiatan utama selama KKN ini adalah
mengalirkan dari sungai ke sendang, nantinya air tersebut untuk dipakai warga
desa
Sepanjang film diperlihatkan setiap
anggota KKN mengalami gangguan dari penghuni gaib desa, namun mereka coba
bertahan untuk menyelesaikan apa sudah mereka kerjakan, namun akhirnya semua
harus berkahir karena kelalaian oknum anggota kelompok itu sendiri.
HORROR
TERKUATNYA FILM INI
Sebagai
salah satu anggota yang menjadi pusat terror, Widya merasa ada yang aneh ketika
pertama kali tiba ditempat KKN ini, bagaimana tidak hanya dia seorang yang
mendengar suara gamelan, dia memastika ke teman dan Pak Prabu apa yang dia
dengar, namun Pak Prabu menjawab dengan hati-hati karena tahu, ini akan
menganggu kerja mereka. Nampak Nur merasa ada temannya yang merasakan keanehan
desa ini.
Keanehan
lainnya menurut Widya perihal keberadaan anak muda didesa, Ayu yang cukup
sering bersama Widya, mencoba menjawab pertanyaan temannya dengan masih bisa
diterima akal sehat, agar tidak ada ketakutan dan menganggu kegiatan pengabdian
mereka.
Horror
terkuat pada film ini ketika, Ayu dan Widya diterror di waktu bersaman. Adengan
Ayu dan Widya mandi secara bergantian, dimana Ayu terlebih dahulu, kemudian ia diterror dalam kamar mandi, dengan didatangi
sosok hitam, namun Widya berjaga diluar ia malah mendengar kidung jawa dari
dalam kamar mandi, lalu bergantian, Ayu yang berjaga. Suara kidung Jawa
terdengar oleh Ayu dari dalam kamar mandi, ketika diintip dalam kamar mandi ada
penari yang sedang nembang.
Ketika
Widya tertidur, lalu terbangun dan melihat Nur sedang menari diluar rumah dan tengah
malam, tentu Widya mencoba menyadarkan temannya, namun kejadian sesungguhnya
adalah Widya yang menari diluar rumah ketika malam, tarian coba dihentikan oleh
Wahyu dan membuat anggota kelompok lainnya seperti Nur menyadarkan Widya.
NONTON
FILM SEPERTI MENGINGAT KEMBALI UTAS
Perlu
disclamer saya menonton film ini di Disney+ Hotstar, waktu tayang dibioskop
saya belum ada niatan nonton, karena berpikir takutnya sepanjang nonton bakal seperti
mencheklist antara yang ada di utas dan yang diadegankan, apalagi jarak utas
dan film cukup jauh, namun pas nonton di layanan streaming, mencheklist tetap
ada karena ada beberapa cerita yang saya masih ingat, sisanya menginggat
kembali cerita karena lupa
Pengadengan
para pemain cukup menghidupkan cerita yang divisualkan, beberapa tokoh seperti
Pak Prabu, Nur, dan Ayu pas menurut saya jika cerita ini ditransformasi ke
medium visual, Pak Prabu sosok yang mengayom, Ayu yang mengasuh kelompoknya dan
merunutkan konflik terror yang menimpa kelompoknya, dan Ayu sosok selayaknnya
anak kota bebas.
Kalau
dibilang horror terbaik saya bilang belum sih, tapi memvisualkan imajinasi kita
ketika membaca utasnya, saya pikir ini menjadi nilai plus film ini, ketika
cerita ini diangkat ke film saya berpikir bakal rame karena hype, namun karena beberapa kali
penundaan dan sempat saya pikir film ini ya sekadar tayang saja, namun hasilnya
menjadi film terlaris Indonesia
Entah
setelah menoton film ini, kepikiran kalau kita bermain what if, kalau film KKN Desa Penari di bikin dengan konsep
mokumentari seperti film The Medium atau Incantation, kebenaran mengenai terror
yang dialami Nur dan Widya diberik tahu oleh Mba Dok dalam mimpi, ya mungkin
bakal muncul pro dan kontra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar