Tim
Nasional(Timnas) Jerman salah satu tim yang diungulkan pada setiap gelaran
Piala Dunia ataupun Piala Eropa, karena komposisi pemain yang merata pada semua
lini, menjadikan Jerman sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan untuk
setiap kompetisi yang mereka ikuti. Tahun 2022 Piala Dunia akan diselenggarakan
di Qatar pada Bulan November, Jerman tergabung dalam grup ‘neraka’ bersama Spanyol.
Jepang, dan Kostarika.
Mereka
yang dukung Timnas Jerman sudah akrab dengan istlah der panzer. Julukan ini didapat Jerman pada tahun 1954 di Piala
Dunia, Swiss. Sebagai negara yang kalah pada perang dunia ke 2, Jerman terbagi
menjadi dua wilayah yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur, pada Piala Dunia 1954
Jerman Barat ikut serta ke tournament
tersebut, hasilnya sebagai menjadi juara dunia untuk pertama kali setelah
mengalahkan unggulan Hungaria dengan skor 3-2.
cerita
kemenangan Jerman menasbihkan der panzer
untuk julukan Timnas Jerman, karena berhasil membalikan keadaaan dari
tertinggal selisih 2 lalu dibalik menjadi kemenangan 3 gol pada menit-menit
akhir, pada saat itu kemengan yang diraih dikatikan dengan nama tank Jerman
pada perang dunia kedua yang bernama Panzer,
dan menyusul ketertinggalan dengan semangat untuk tidak menyerah dikaitkan
dengan mesin diesel yang butuh waktu
lama untuk panas. Menjadi awal julukan didapatkan oleh Timnas Jerman.
Julukan
Der Panzer yang melekat pada Timnas
Jerman, tidak disukai oleh warga Jerman sendiri, karena mereka mencoba untuk
menanggalkan dosa negara meraka ketika Perang Dunia ke 2, mayoritas Warga
Jerman menanggalkan istilah perang melekat pada kehidupan mereka, termasuk adanya
embel-embel Perang ada di Timnas mereka, adanya kejadiaan tersebut menciptakan
trauma bagi Warga Jerman.
DER PANZER ADALAH TRAUMA BAGI WARGA
JERMAN
Perang
Dunia kedua yang diisiasi oleh Jerman karena ingin membalas kekalahannya
sekutu—terkhusus Prancis—Aldof Hitler berambisi membuat Jerman kembali jaya
melalui perang, namun cerita lain yang diraih
Jerman, mereka harus menelan kekalahan kembali. Pahitnya negera itu terbagi
menjadi dua wilayah—Barat dan timur—masing-masing dengan ideologinya. Karena
terpecahnya negara ini, awal kemunculannya pada kompetisi baik Piala Dunia ataupun
Piala Eropa, bukan menjadi negara yang diunggulkan karena masalah masih menimpa
negara ini. namun Jerman Barat hadir mencuri perhatian karena menjuarai Piala
Dunia untuk pertama kalinya.
melansir
dari sport.detik.com, (8/13), Jerman Barat yang memenangkan Piala Dunia 1954
untuk pertama kali. Membuat julukan Der
Panzer melekat, menginggat hal tersebut identic dengan Jerman pada masa
itu.
selain
itu dampak Perang Dunia ke 2 membuat Jerman tertinggal dari Negara seperti Inggris
ataupun Prancis. Jerman cukup terlambat dalam membangun branding atau citra
dalam sepak bola mereka, menginggat dampak perang dunia masih melekat pada
mereka.
Warga
Jerman semakin kesini mencoba menghidari apapun yang melekat embel-embel dari
Perang Dunia terhadap keseharian mereka, termasuk Timnas mereka. dosa diktaktor
Adolf Hitler membuat generasi sekarang perlahan meninggalkan. Selain hal yang
berbau perang, bagi Warga Jerman nama Hitler menjadi seperti nama yang tidak
boleh disebut oleh siapapun—seperti film Harry Potter—
‘TIM
NASIONAL’
LAHIR PADA TAHUN 2015
Melansir
dari football-tribe.com (06/18) DFB—selaku federasi yang menanggani Timnas
Jerman—merilis julukan resmi yaitu Die Mannschaft’ berasal
dari ‘Die Nationalmannschaft’ yang mengandung arti harfiah
‘tim nasional’.
Kalau
kita tarik mundur sejak Jerman tampil pada berbagai kompetisi, tidak ada pemain
yang menjadi bintang, namun mereka kuat secara tim, bahkan ketika berhasil
menjuarai Piala Dunia 2014 di Brazil, siapa bintang yang mencolok, mereka hadir
sebagai tim, bahkan gol kemenangan lahir dari pemain pengganti yaitu Mario
Gotze.
Para
pemain yang berhasil membawa Jerman ke kasta tertinggi, tidak isi oleh pemain
Jerman asli, ada juga yang berdarah imigran. Namun mereka satu tujuan membawa Jerman
juara, walaupun sempat ada intrik ketika Jerman gagal total pada Piala Dunia 2018,
namun Joachim Löw—pelatih Timnas Jerman—pasang badan membela anak asuhnya.
Menarik
untuk menantikan bangkitnya Jerman pada Piala Dunia 2022 ini, mereka hadir
dengan pemain muda dari tim papan atas dari liga top Eropa, ditengah tim unggulan seperti Inggris dan
Prancis yang tampil tidak meyakinkan, serta tidak keikutsertaan Itali, membuat
Jerman bisa melaju jauh dengan pemain muda dan semangat Die Mannschaft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar